Aki atau baterai adalah
alat elektro kimia yang berfungsi untuk mensuplai listrik sebagai sumber tenaga
pada sistem starter mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen
kelistrikan yang lainnya.
Aki
pada alat berat seperti bulldozer, excavator, compactor, motor
grader,
wheel loader dan lain-lain, sebaiknya secara rutin dilakukan pemeriksaan. Karena aki
sangat penting dalam mengoperasikan mesin dan komponen yang menggunakan listrik.
Baterai yang mendapatkan perawatan yang baik biasanya hanya mampu
bekerja secara maksimal kurang lebih 1,5 sampai 2 tahun. Apabila baterai tidak
mendapatkan perawatan yang maksimal, maka umur dari baterai tidak akan lama,
mengingat harga baterai yang semakin hari semakin mahal. Ada beberapa tips yang bias
dilakukan untuk merawat aki atau baterai anda, antara lain :
1. Memeriksa
terminal-terminal aki. Periksa apakah terjadi korosi atau tidak.
Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada
terminal-terminalnya. Lihat juga kabel-kabel positif dan negatif. Mungkin
kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang kendor membuat daya hantar arus
listrik lemah. Sehingga, arus yang mengalir ke motor starter kecil dan tidak
mampu kuat untuk memutar mesin. Beri gemuk atau grease pada terminal-terminal aki
untuk mencegah korosi.
2. Selesai menggunakan alat
berat, matikan dulu komponen-komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar
pada saat dihidupkan kembali beban aki terpusat ke ke sistem Stater.
3. Periksa Berat Jenis
elektrolit aki dengan menggunakan hydrometer. Berat jenis electrolit yang baik
adalah 1,25 – 1,27. Kalau kurang, aki
harus segera di charge.
4. Jika Alat Berat tidak digunakan
dalam waktu lama, lepas terminal negatif agar setrum di aki tidak terus menerus
tersedot. Pelepasan kabel dari terminal aki sebaiknya dilakukan oleh mekanik
supaya ECU tidak error.
Demikian beberapa tips perawatan aki alat berat, semoga bermanfaat.