-->

Perawatan Under Carriage System

Under carriage carriage merupakan komponen alat berat tipe track yang mahal dengan harga mencapai 20% dari harga unit/machine baru. Persentase biaya perawatan under carriage mencapai 50% dari biaya keseluruhan biaya perawatan machine. Program perawatan under carriage yang baik dapat mengurangi biaya operasi, oleh karena itu program perawatan under carriage menjadi hal yang harus mendapat perhatian serius dari pemilik unit alat berat.

            Usia pakai dari komponen under carriage disebabkan oleh tipe pekerjaan yang dilakukan oleh  alat berat  dan tipe material atau area operasi  alat berat tersebut. Tipe pekerjaan yang mempengaruhi usia pakai komponen under carriage antara lain :
Dozing dan Push Loading, biasanya mengakibatkan tumpuan beban machine pada bagian depan dan menyebabkan kerusakan lebih cepat pada bagian front roller dan idler.

Ripping dan Drawbar, mengakibatkan tumpuan beban berpindah ke bagian belakang, sehingga menyebabkan kerusakan lebih cepat pada bagian rear roller dan sprocket.

Loading, mengakibatkan tumpuan bergeser dari depan ke belakang sehingga akan mempercepat kerusakan pada bagian rear roller.

Excavating, mengakibatkan beban bertumpu pada bagian samping.

Packing , pada saat machine beroperasi, material dapat menempel dan melapisi bagian komponen seperti: rollers, links, sprocket teeth dan bushing. Packing mengakibatkan komponen tidak dapat bersentuhan secara benar, hal ini menyebabkan beban bertambah dan kerusakan komponen. adapun yang dapat membantu mengurangi packing:  Gunakan shoe tipe center punch untuk daerah operasi pasir basah dan salju, Bersihkan komponen undercarriage sesering mungkin, dan Gunakan roollers guard untuk daerah operasi tertentu.

            Daerah atau situasi medan operasi juga berpengaruh pada usia pakai komponen under carriage, antara lain:
- Bekerja pada daerah yang menanjak mengakibatkan beban tertumpu pada bagian belakang machine sehingga kerusakan lebih cepat terjadi pada rear carrier roller dan bushing.
- Bekerja pada daerah turunan mengakibatkan beban tertumpu pada bagian depan machine sehingga kerusakan lebih cepat terjadi pada front track dan front carrier rollers.
- Bekerja pada daerah samping bukit, mengakibatkan beban tertumpu pada salah satu sisi machine sehingga mempercepat kerusakan komponen di salah satu sisi machine.
- Bekerja di daerah yang bertekanan, yang dapat mengakibatkan beban tertumpu pada rooler, idler thread dan outer link.

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kerusakan Undercarriage
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan under carriage:

Selalu menggunakan shoe yang tipis (sempit).
Penggunaan shoe yang sempit masih memberikan efek floatation pada unit. Semakin lebar permukaaan shoe maka akan menyebabkan peningkatan kerusakan pada bushing, sprocket, link, track roller, idler thread dan track joint.

Pengoperasian unit /alat yang salah
Salah satu cara terbaik untuk melindungi machine dari kerusakan yang tidak wajar adalah dengan memastikan bahwa machine beroperasi secar benar. Beberapa kondisi yang menyebabkan keausan dini pada komponen under carriage adalah sebagai berikut: slip pada track, machine berjalan mundur secara berlebihan, mengoperasikan machine pada kecepatan tinggi yang tidak diperlukan, selalu memutar unit pada satu arah.

Penyetelan track tidak benar
Setiap jenis pekerjaan unit/machine alat berat mengakibatkan keausan berbeda dan memerlukan track adjustment yang berbeda. Semisal apabila sebuah track sudah di-adjust dengan benar pada kondisi track bersih, kemudian pada saat unit beroperasi terdapat packing di beberapa komponen, maka packing tersebut akan menyebabkan track menjadi lebih kencang. Track yang terlalu kencang akan menyebabkan penekanan berlebih pada komponen under carriage. Penyetelan kekencangan track yang salah dapat menyebabkan: kerusakan pada bushing dan sprocket, kerusakan pada link, track rollers dan idler. 

Prosedur Penyetelan Track Tipe Elevated Sprocket
            Penyetelan track juga harus memperhatikan keselamatan kerja, grease yang keluar dari relief valve yang bertekanan dapat  sehingga menyebabkan cedera atau kematian. Jangan mengamati relief valve untuk melihat apakah grease keluar. Amati track atau track adjustment cylinder untuk melihat apakah track sedang dikendorkan, Longgarkan relief valve hanya satu putaran, Gerakkan mesin ke depan/maju. Biarkan mesin berhenti tanpa menggunakan rem kaki. Setel track ketika Anda berada dalam kondisi operasi umum mesin. Jika kondisi penumpukan material (packing)terjadi di tempat kerja, track harus disesuaikan dengan bahan packing (packing material).
Jika mesin tidak dilengkapi dengan carrier roller, kelonggaran(sag) track diukur di antara sprocket dan front idler (B). Setelan dimensi (B) yang benar adalah 115 ± 10mm (2,2 ± 0,4 inci).

Prosedur Penyetelan Track yang Kendor
1. Lepaskan access cover.
2. Tambahkan grease serbaguna (MPGM) melalui track adjustment valve (5). Tambahkan MPGM hingga dimensi (B) benar.
3. Operasikan mesin maju mundur untuk menyamakan tekanan. Biarkan mesin     melambat sampai berhenti sepenuhnya. Jangan gunakan rem.
4. Ukur kembali dimensi (B). 



Prosedur Penyetelan Track Kencang
1. Longgarkan relief valve (D) dengan satu putaran atau 360 derajat. Biarkan grease keluar.
2. Tutup relief valve.
3. Tambahkan MPGM melalui track adjustment valve (C). Tambahkan grease hingga dimensi (B) benar.
4. Pasang accesscover.

 Roller Frame Oil Compartment
Pada bagian atas masing-masing roller frame, terdapat sebuah cover plate dan fill plug. Di dalam bagian belakang roller frame, terdapat dua buah kompartemen oli (oil compartment). Compartment belakang (di bawah plug) mensuplai oli untuk pelumasan pada pivot shaft dan bearing-bearing-nya.


Compartment depan, di bawah cover plate, mensuplai oli untuk pelumasan tube pada bagian depan roller frame, bearing depan, kunci-kunci, dan mekanisme penyetelan track (track adjustment mechanism). Kedua compartment diisi dengan oli SAE 30. Setelah roller frame dipasang, oli dapat ditambahkan pada lubang plug untuk membantu pengisian awal pivot shaft oil compartment.


Pada tractor jenis track dengan sprocket berukuran besar, ketinggian permukaan oli untuk pivot shaft compartment diperiksa pada botol plastik yang terletak di bawah cover berengsel di bagian belakang kiri engine compartment. Ketinggian permukaan oli harus diperiksa setiap hari selama pemeriksaan keliling. Yang penting adalah bahwa oli tidak ditambahkan di atas tanda penuh. Ini akan mencegah luapan bila oli hangat. Jika ketinggian permukaan oli sering tampak rendah, maka harus dicurigai adanya kebocoran. Pada tractor jenis track yang memiliki sprocket berukuran lebih kecil, ketinggian permukaan oli diperiksa di bawah pelat pada bagian atas roller frame. Ketinggian permukaan oli harus tepat di bawah lubang sumbat pengisian (fill plug hole).
Oli di dalam compartment depan harus diperiksa setiap 50 jam pengoperasian atau setiap pekan ( kiri).


Pemeriksaan ketinggian permukaan oli dilakukan dengan mengamati ketinggian permukaan oli yang berhubungan dengan dua permukaan horisontal pada track adjustment cylinder ( kanan). Kedua permukaan tersebut menunjukkan ketinggian permukaan oli maksimum dan minimum.

Demikian pembahasan mengenai perawatan under carriage system, semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar