Mesin atau alat hidrolik yang digunakan bekerja, terkadang
mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat dioperasikan adapun, tanda-tanda
kerusakan yang biasa terjadi pada sistem hidrolik antara lain:
bila
muncul tanda-tanda seperti tersebut di atas pada saat mengoperasikan sistem
hidrolik (dalam keadaan bekerja), maka operator alat harus segera menghentikan
alat dan melapor kepada bagian maintenance. Dalam mencarian gangguan pada
sistem hidrolik, teknisi dianjurkan
untuk melakukan tahapan-tahapan dalam mencari kerusakan tersebut, yaitu :
Menguasai
sistem.
Untuk
dapat menguasai sistem seorang teknisi harus mempelajari anatara lain : Buku
petunjuk pengoperasian, agar memahami betul cara pengoperasian yang benar, kemudian
mempraktekkannya, Buku petunjuk pemeliharaan (maintenance manual) agar anda menguasai cara kerja sistem,
aliran fluida, jenis komponen, cara memelihara dan memperbaiki sistem. Di sini
anda harus dapat membaca diagram sirkuit hidrolik, step diagram dan grafik
urutan kerja.
Mencari
Informasi Dari Operator
Langkah
selanjutnya adalah mencari informasi dari operator mesin tentang mesin yang
dioperasikan. Pertanyaaan penting yang harus ditanyakan antara lain : apakah
mesin / alat mendapat gangguan/ kerusakan pada waktu Bekerja (dalam keadaan switch-on), apakah gangguan semacam
ini pernah/sering terjadi sebelumnya, apakah operator telah memperbaiki atau
telah mengubah posisi switch (mematikan mesin), bagaimana mesin / alat itu ketika
dioperasikan, dll.
Mengoperasikan Alat
Operasikan
mesin/alat tersebut sesuai dengan prosedur warming up, beban ringan sampai
beban penuh bila mungkin. Buktikan sendiri apa yang telah diinformasikan oleh operator
tadi, perhatikan setiap gerakan, lihat, dengar, cium dan rasakan apakah tanda-tanda
seperti tersebut di atas muncul dan kalau muncul di bagian mana. Periksa alat
ukur (pressure gauge misalnya)
apakah alat tersebut menunjukkan kelainan pengukuran atau bahkan alat itu yang
rusak. Bila mesin/alat sudah tidak dapat dihidupkan lagi, coba gerakkan
bagian-bagian yang lain apakah masih berfungsi atau juga sudah mengalami
kerusakan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi tambahan. Setelah
mengoperasikan atau menggerakkan, lanjutkan dengan memeriksa visual
bagian-bagian yang anda curigai. Untuk memeriksa dengan membuka sistem hidrolik
yang bertekanan, kosongkan dulu oli yang bertekanan untuk kembali ke tangki
hidrolik. Oli yang bertekanan tinggi sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan
kecelakaan.
Menginspeksi
atau memeriksa Alat
Dari
hasil pengamatan anda selama mengoperasikan mesin tadi tentu anda telah
mencurigai bagian-bagian yang mengalami gangguan. Periksalah bagian tersebut dengan
cermat, tetapi jangan lupa coba periksa oli dalam tangki hidrolik, level
permukaannya, keadaannya apakah berbuih,atau berubah seperti susu, apakah oli sangat kotor, apakah filter
tersumbat dan sebagainya. Demikian juga perhatikan baik-baik semua komponen
barang kali ada yang retak atau bocor atau kendor dan sebagainya.
Membuat
daftar kemungkinan penyebab gangguan.
Dari
hasil catatan-catatan pada waktu melakukan inspeksi anda dapat membuat daftar
kemungkinan-kemungkinan penyebab kerusakan. Dan ingat bahwa satu kerusakan
sering kali dapat menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain.
Mengambil
kesimpulan
Dari
daftar penyebab kerusakan tadi anda dapat membuat analisis untuk menyimpulkan
bagian mana yang mengalami gangguan.
Mengetes Kerusakan
Hidupkan
sistem hidrolik dan gerakkan aktuator beberapa cm ke atas kemudian posisikan penggerak
katup pada posisi netral dan matikan mesin. Tahanlah beban (disangga) kemudian lepas
selang balik dan tutuplah selang tersebut. Setelah itu posisikan penggerak
katup kebalikan dengan
posisi pertama dan lepaskan penyangga. Perhatikan apakah pada lubang katup
(port) yang dibuka tadi ada bocoran atau tidak. Hidupkan mesin dan gerakkan
piston beberapa cm kemudian matikan kembali. Lepas selang pada bagian yang
tidak bertekanan dan tutuplah selang tersebut. Hidupkan kembali mesin dan
perhatikan lubang (port) yang telah terbuka, apakah ada bocoran atau tidak.
Untuk ujung sebaliknya sama seperti itu caranya.