Excavator adalah
alat berat yang dipergunakan untuk menggali dan mengangkut suatu material
seperti tanah, batubara, pasir dan lain-lain.
Fungsi
dari Hydraulic Excavator secara
umum adalah mengerjakan kegiatan pertambangan, Pembukaan lahan hutan untuk
lahan pertanian, Pembuatan jalan perintis, Pembuatan parit dan saluran irigasi,
mengerjakan kegiatan kehutanan, dan lain-lain.
Excavators terdiri
dari dua tipe yaitu excavator dengan roda dari ban biasa digunakan untuk jalanan
padat dan rata disebut Wheel Excavator dan ada yang mempunyai roda dari rantai besi /
track yang dioperasikan di jalanan yang tidak padat atau mendaki . Excavators jenis ini disebut juga Crawler
Excavators.
Tenaga penggerak utama Hydraulic Excavator adalah mesin diesel yang merubah energi mekanik menjadi energi hidraulik
melalui tekanan pompa yang kemudian didistribusikan ke silinder hidraulik untuk
menghasilkan gerakan tertentu. Sedangkan motor listrik berfungsi untuk menstarter dan menyuplai energi
komponen-komponen elektrik seperti dinamo, lampu, alat-alat ukur dan sebagainya.
Secara umum konstruksi Hydraulic Excavator terdiri dari 2 bagian yaitu attachment dan Base Machine. Attachment terdiri
dari:
Boom adalah attachment yang menghubungkan base frame ke arm dengan
panjang tertentu untuk menjangkau jarak loading/unloading.
Arm adalah attachment yang menghubungkan boom ke Bucket.
Bucket adalah attachment yang berhubungan langsung dengan material pada saat loading.
Base Machine terdiri dari:
Base
Frame adalah
bagian yang terdiri dari cabin,
mesin, counter weight dan
komponen
lainnya
diatas revo frame.
Track
Frame adalah
komponen yang terdiri dari center
frame dan crawler frame yang
menjadi tumpuan operasional Hydraulic Excavator.
Track
Shoe adalah komponen yang berfungsi
seperti roda pada kendaraan, untuk menggerakan Hydraulic Excavator.
Konstruksi Hydraulic
Excavator beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini
:
Mekanisme kerja pada Hydraulic Excavator yang digerakkan secara hydraulic adalah:
Mesin
Diesel memutar pompa yang kemudian mengalirkan fluida hydraulic dari tangki ke dalam sistem dan kembali lagi ke
tangki. Komponen-komponen yang mendapat distribusi fluida hydraulic dan pompa adalah Bucket Cylinder, Arm
Cylinder, Boom Cylinder, Swing Motor dan Travel Motor untuk menghasilkan suatu kondisi kerja tertentu.
Jenis
gerakan Hydraulic Excavator terdiri
atas 6 gerakan, cara kerjanya adalah sbb:
Swing
Swing Hydraulic Excavator berputar
sampai360o.
Sistem gerakan ini adalah dengan menggerakan lever yang membuka katup pada Control Valves yang berisi fluida hydraulic sehingga mengalir ke Swing Motor sehingga Hydraulic
Excavator akan berputar dengan putaran tertentu.
Traveling
Left Shoe
Pergerakan
ini dibagi menjadi dua gerakan yaitu gerakan maju dan gerakan mundur yang
digerakan oleh katup yang ada di Control
Valves. Energi hydraulic dari
pompa akan diubah lagi
menjadi
energi mekanis melalui Travel Motor.
Travel Motor memutar Sprocket selanjutnya menggerakkan Track Shoe sehingga menghasilkan
gerakan pada Hydraulic Excavator.
Traveling
Right Shoe
Pergerakan
ini dibagi menjadi dua gerakan yaitu gerakan maju dan gerakan mundur yang
digerakkan oleh katup yang ada di Control
Valves. Energi hydraulic dari
pompa akan diubah lagi
menjadi
energi mekanis melalui Travel Motor.
Travel Motor memutar Sprocket selanjutnya menggerakan Track Shoe sehingga menghasilkan
gerakan pada Hydraulic Excavator.
Boom
(Raise-Down)
Pergerakan
Boom dilakukan oleh Boom Cylinder.
Sistem gerakan ini dilakukan dengan menggerakkan
lever di ruang operator
sehingga katup Boom Raise dan
katup Boom Dowm
pada
Control Valve yang berhubungan
dengan Boom Cylinder sehingga
membuka. Boom akan melakukan
gerakan mengangkat jika katup Boom
Raise terbuka sedangkan katup Boom
Down
tertutup.
Fluida akan mengalir dari katup Boom
Raise dan menekan piston dari Cylinder
Boom sehingga boom melakukan pergerakan raise-down.
Arm
(In-Out)
Pergerakan
Arm dilakukan oleh Arm Cylinder. Sistem gerakan ini
diatur oleh katup Arm In dan
katup Arm Out. Arm akan
melakukan gerakan rnengangkat jika katup Arm
out terbuka sedangkan katup Arm
In tertutup. Fluida akan
mengalir dari katup Arm Out dan
menekan piston Arm Cylinder. Sedangkan
untuk gerakan Arm turun,
kondisi katup arm in dan arm out berlaku sebaliknya.
Bucket
(Crawl-Dump)
Pergerakan
Bucket dilakukan oleh Bucket Cylinder. Sistem gerakan ini
diatur oleh pergerakan katup Bucket
Crawl dan katup Bucket Dump.
Bucket akan melakukan gerakan mengangkat (dump) jika katup Bucket
dump terbuka sedangkan katup Bucket
Crawl tertutup. Pada saat itu, fluida
akan mengalir dari katup Bucket dump dan menekan piston Bucket Cylinder.
Sedangkan gerakan Bucket menekuk
(crawl) kondisi katup bucket crawl dan katup bucket dump adalah sebaliknya.
RANGKAIN
HIDROLIK TRAVEL MOTOR
Demikian pembahasan excavator hidrolik, semoga bermanfaat.