Pada alat berat,
planetary gear set digunakan pada berbagai sistem, contohnya torque divider,
planetary transmission, final drive dan lain–lain. Berikut adalah gambar
komponen-komponen planetary gear set.
Komponen pada planetary gear set adalah Planet gear disebut
juga planetary gear, pinion atau idler gear. Selain berputar pada porosnya,
planet gear juga berputar mengelilingi sun gear, Carrier ,
Ring gear , dan Sun gear
disebut juga centered gear. Sun
gear adalah gear terkecil dalam susunan dan terletak di tengah poros. Sun gear
dapat juga berupa spur gear atau helical gear.
Sun gear bertautan dengan planetary pinion gear. Planetary
pinion gear adalah gear
kecil yang disusun dalam kerangka yang disebut planetary carrier.
Planetary pinion berputar pada needle bearing yang diposisikan di
antara shaft planetary carrier dan planetary pinion. Jumlah planetary
pinion di dalam sebuah carrier
tergantung dari beban yang dipikul.
Transmisi kendaraan otomatis harus
mempunyai tiga planetary pinion dalam planetary carrier. Heavy-duty highway
trucks dapat mempunyai sebanyak lima planetary pinion dalam planetary carrier. Carrier
dan pinion-nya disebut sebagai satu kesatuan unit gear.
Planetary
pinions mengelilingi poros tengah sun gear dan dilingkari oleh annulus atau ring
gear. Ring gear berfungsi seperti sebuah pengikat yang menahan keseluruhan gear
set bersama dan memberikan kekuatan yang besar pada unit.
Keuntungan planetary gear set dibanding dengan external
gear yaitu Lebih praktis karena tidak memerlukan ruang yang besar ,
Lebih halus dalam memindahkan power, Beban dari masing-masing gears seimbang ,
Pemilihan rasio gears yang sangat besar.
Cara Kerja Planetary Gear
Setiap komponen dalam planetary gear set, sun gear,
pinion gear carrier, dan ring gear dapat berputar atau di tahan. Perpindahan
tenaga melalui sebuah planetary gear set hanya mungkin ketika satu komponen di
tahan, atau jika dua komponen di tahan bersama.
Salah satu dari tiga komponen
sun gear, carrier, atau ring gear dapat digunakan sebagai penggerak atau komponen
input. Pada saat yang bersamaan, komponen yang lain tetap berputar dan kemudian
menjadi komponen yang ditahan atau diam. Komponen ketiga kemudian menjadi bagian
yang digerakkan atau output. Tergantung pada komponen yang menjadi penggerak,
yang ditahan, dan yang digerakkan, peningkatan torque atau peningkatan
kecepatan akan dihasilkan oleh planetary gear set. Arah output juga dapat di
balik melalui berbagai kombinasi.
Tabel Cara Kerja Planetary Gear
Sun Gear
|
Carrier
|
Ring Gear
|
Speed
|
Torque(torsi)
|
Direction
|
1. Input
|
Output
|
Ditahan
|
Reduksi maksimum
|
Meningkat
|
Sama dengan input
|
2. Ditahan
|
Output
|
Input
|
Reduksi minimum
|
Meningkat
|
Sama dengan input
|
3. Output
|
Input
|
Ditahan
|
Kenaikan maksimum
|
Reduksi
|
Sama dengan input
|
4. Ditahan dengan masukan
|
Input
|
Tertahan
|
Kenaikan maksimum
|
Reduksi
|
Sama dengan input
|
5. Input
|
Ditahan
|
Output
|
Reduksi
|
Meningkat
|
Kebalikan dari output
|
6. Output
|
Ditahan
|
Input
|
Pningkatan
|
Reduksi
|
Kebalikan dari input
|
7. Bila dua
komponen ditahan bersama, kecepatan dan arah sama dengan input. sehingga rasio
gear 1:1 atau direct drive.
|
|||||
8. Bila tidak ada
komponen planetary gear yang ditahan atau terkunci bersama, maka tidak ada
output yang dihasilkan atau gigi pada kondisi netral.
|
Kombinasi 1, Maximum Forwad Reduction .
Dengan ring gear dalam keadaan diam dan sun
gear berputar searah dengan arah jarum jam, gigi eksternal sun gear akan
memutar planetary pinions berlawanan arah dengan jarum jam pada shaft-nya.
Diameter dalam dari setiap planetary pinion mendorong melawan shaftnya,
menggerakan planetary carrier searah jarum jam. Sun gear yang kecil (penggerak)
akan berputar beberapa kali, menggerakkan planetary carrier satu revolusi
penuh, menghasilkan reduksi. Kombinasi ini mewakili gear reduksi paling besar
atau kelipatan maximum torque yang dapat dicapai dalam satu planetary gear set.
Kecepatan input akan tinggi, tapi kecepatan output akan turun.
Kombinasi 2, Minimum Forward Reduction.
Dalam kombinasi ini, sun gear diam dan ring
gear berputar searah jarum jam. Ring gear menggerakkan planetary pinion searah jarum jam dan
berputar mengelilingi sun gear
yang diam.
Planetary pinion menggerakkan planetary carrier dengan arah yang
sama dengan ring gear. Ini menghasilkan lebih dari satu putaran input bila dibandingkan dengan satu
putaran penuh output. Hasilnya adalah penggandaan torque.
Besarnya reduksi tidak sebesar seperti dalam kombinasi 1. Planetary
gear set sedang beroperasi dengan mid-size ring gear menggerakkan planetary
carrier besar. Sehingga kombinasi
tersebut menghasilkan minimum penurunan arah maju.
Kombinasi 3, Overdrive
Maksimum.
Dengan ring gear dalam keadaan diam dan planetary carrier berputar searah
jarum jam, tiga planetary pinion shaft
mendorong melawan diameter dalam planetary
pinion.
Pinion tersebut didesak untuk berjalan mengelilingi
bagian dalam ring gear, yang
menggerakkan sun gear searah
jarum jam. Carrier berputar
kurang dari satu putaran input
dibanding dengan satu putaran output,
yang menghasilkan kondisi overdrive. Dalam kombinasi ini, planetary carrier berukuran besar berputar kurang dari satu
putaran dan menggerakkan sun gear
yang lebih kecil pada kecepatan yang lebih besar dari kecepatan input. Hasilnya adalah overdrive yang cepat dengan kenaikan kecepatan maksimum.
Kombinasi 4, Slow Overdrive.
Dalam kombinasi ini, sun gear diam dan carrier
berputar searah jarum jam. Pada saat carrier berputar, pinion shaft mendorong diameter dalam
pinion dan didesak untuk
berjalan di sekeliling sun gear
yang tertahan. Ini menggerakkan ring gear lebih cepat dan kecepatan meningkat.
Carrier yang berputar kurang dari satu putaran
menyebabkan pinion menggerakkan ring gear satu putaran penuh dalam arah yang
sama dengan planetary carrier. Seperti
dalam kombinasi 3, kondisi overdrive terjadi, tetapi carrier yang berukuran
besar saat ini menggerakkan ring gear yang berukuran menengah.
Kombinasi
5, Slow Reverse.
Di sini, sun gear yang berukuran kecil
menggerakkan ring gear dengan planetary carrier tertahan diam. Planetary
pinion, gear yang digerakkan oleh external
sun gear, berputar ke arah yang berlawanan dengan arah gerakan jarum jam
atas shaft-nya.
Planetary pinion menggerakkan internal ring gear. Pada
saat sun gear sedang bergerak, planetary pinion digunakan sebagai idler gear untuk menggerakkan ring gear berlawanan arah jarum
jam.
Ini berarti bahwa input shaft
maupun output shaft sedang
bekerja dengan arah yang berlawanan atau terbalik untuk memberikan aliran power
mundur. Karena
penggerak sun gear terkecil dan ring gear yang berukuran sedang digerakkan,
hasilnya adalah mundur perlahan (reduksi).
Kombinasi
6: Fast Reverse.
Untuk
mundur cepat, carrier ditahan, sedangkan sun gear dan ring gear berganti tugas,
dengan ring gear menjadi penggerak dan sun gear menjadi yang digerakkan. Pada saat ring gear berputar berlawanan arah
jarum jam, pinion juga berputar berlawanan arah jarum jam, sedangkan sun gear
berputar searah jarum jam. Dalam
kombinasi ini, input ring gear menggunakan planetary pinion untuk menggerakkan
output sun gear. Sun gear berputar
kebalikan dari input gear. Dalam kombinasi ini, gear tengah berputar berlawanan arah
jarum jam menggerakkan sun gear
yang kecil searah jarum jam, yang memberikan arah mundur cepat (overdrive).
Kombinasi
7, Direct Drive.
Dalam kombinasi direct drive, ring gear dan
sun gear merupakan komponen input. Mereka
berputar searah jarum jam pada kecepatan yang sama. Gigi internal dari ring gear yang berputar searah jarum
jam akan berusaha memutar planetary
pinion searah jarum jam. Tetapi sun gear, sebuah eksternal gear berputar searah jarum jam, akan
mencoba menggerakkan planetary pinions berlawanan arah jarum jam. Gaya
berlawanan ini mengunci planetary
pinions melawan putaran seluruh planetary gear set berputar sebagai satu
kesatuan lengkap. Hal ini mengikat bersama komponen input dan output dan
menyediakan direct drive. Untuk direct drive, kedua anggota input harus berputar pada kecepatan yang
sama.
Kombinasi
8, Pengoperasian Netral.
Kombinasi komponen planetary gear 1 sampai 7 menghasilkan
gerakan output dengan berbagai
macam kecepatan, torque, dan arah. Dalam setiap keadaan satu komponen dari planetary gear set di tahan atau
dua komponen di kunci untuk output. Pada kombinasi 8, tidak ada komponen yang
ditahan akan ada input dalam gear set, tetapi tidak ada output. Hasilnya adalah
kondisi netral.
Kesimpulan Operasi Planetary Gear Set
1. Ketika planetary carrier berfungsi sebagai
penggerak (komponen input), gear set menghasilkan kondisi peningkatan kecepatan
(overdrive). Kecepatan bertambah, torsi berkurang.
2. Ketika planetary carrier berfungsi sebagai komponen
output, gear set tersebut menghasilkan pengurangan kecepatan arah maju. Kecepatan
berkurang, torsi bertambah.
3. Ketika planetary
carrier ditahan, gear tersebut akan menghasilkan arah mundur.
Demikian pembahasan planetary gear set, semoga bermanfaat.