Hydraulic Hose Pada Alat Berat
Hydraulic Hose atau
slang hidrolik adalah
salah satu komponen system hidrolik pada unit alat berat yang berfungsi sebagai
penghantar oli hidrolik sesuai dengan tekanan yang diperlukan keseluruh bagian Unit untuk menggerakkan actuator. Lamanya
pemakaian hidrolik Hose dipengaruhi
oleh cuaca, sinar matahari, bahan-bahan kimia, kondisi pengoperasian atau kesalahan
selama pengoperasian atau dalam hal penyimpanan.
Hose terdiri dari lapisan-lapisan empat komponen
utama, yaitu inner tube, wire cushion, reinforcement layer dan cover. Lapisan dalam disebut inner tube atau layer berfungsi untuk membawa
dan tempat mengalirnya fluida.
Lapisan
ketiga adalah cushion, cushion berfungsi sebagai lapisan yang mengurangi gesekan.
Lapisan cushion mengurangi kemungkinan kawat menjadi kaku yang dapat menyebabkan
kerusakan-kerusakan lubang pin pada inner tube.
Lapisan akhir
adalah penutup atau cover. Penutup atau cover ini berfungsi melindungi hose dari kerusakan dari luar dan lingkungan atau
cuaca, Penutup terbuat dari kawat baja, plastik atau kain.
Ada beberapa tips cara pemasangan hidraulic hose yaitu :
1. Pemasangan hose jangan terlalu tegang karena hose di pengaruhi
oleh suhu, tekanan, aliran dan kontraksi dari luar, yang bisa mengakibatkan
hose rusak/bocor.
2. Radius bengkokan slang hidrolik jangan terlalu kecil karena
mengakibatkan aliran turbulen karena membentuk sudut yang kecil.
3. Dalam pemasangannya,
slang hidrolik tidak boleh terlalu tegang harus di beri celah, agar hose ada
tempat untuk mengembang pada waktu suhu tinggi, dan ada ruang untuk hose
menyusut pada suhu rendah.
4.
Ikat atau pasang clem pada slang hidrolik yang sudah terpasang agar slang tidak
tersentak dan bergerak bila
mendapat beban yang tinggi.
Persyaratan penggantian hose
hidraulic
Ketika mengganti sebuah hose,
hose yang baru harus memenuhi beberapa kondisi. Kondisi-kondisi ini meliputi
ukuran hose, pressure kerja maksimum, rentang temperatur operasi,
kompatibilitas fluida, radius bengkokan maksimum, dan kondisi-kondisi
lingkungan. Hose yang baru harus memenuhi bahkan boleh melebihi spesifikasi
yang hose yang lama.
Hose
yang baru harus memiliki ukuran yang sama dengan hose yang lama agar dapat
beroperasi dalam sistem hidrolik sesuai spesifikasi rancangan. Hose-hose yang
lebih kecil dapat mengendalikan aliran yang kecil dan hose yang lebih besar
dapat mengendalikan aliran yang lebih besar. Apabila hose terlalu kecil maka ia
dapat mengurangi kapasitas aliran sehingga meningkatkan temperatur dalam sistem hidrolik. Begitu juga hose yang terlalu besar dapat
memperlambat respon waktu sistem.
Sistem-sistem hidrolik dirancang untuk
beroperasi pada pressure yang spesifik. Hose harus dapat bertahan terhadap
pressure yang konstan dan pressure kejut. Menggunakan hose yang baru di atas
pressure kerja maksimum hose yang lama akan meningkatkan potensi bagi
kerusakan. Pressure kerja maksimum sama dengan ¼ kali pressure burst (ledakan)
minimum.
Tube bagian dalam dari hose memiliki
suatu rentang frekuensi yang tetap dimana ia harus bekerja dan hanya dapat
mengalirkan fluida yang spesifik. Liner-liner dari hose-hose yang berbeda
seringkali juga terbuat dari bahan-bahan yang berbeda pula. Menggunakan hose di
luar rentang temperatur spesifiknya atau menggunakan fluida yang tidak cocok
akan mengurangi umur pemakaian hose.
Radius bengkokan minimum hose mengacu
pada bengkokan yang terbesar yang dapat diperbolehkan pada saat penggunaan. Jika
dibengkokkan lebih jauh, hose dapat rusak (atau kaku) dan dapat mengurangi umur
pemakaian. Konstruksi hose adalah faktor utama yang mempengaruhi radius
bengkokan minimum. Radius bengkokan minimum akan menimbulkan masalah besar jika
hose itu pendek.
Faktor
yang terakhir adalah kondisi-kondisi lingkungan dimana hose itu akan digunakan.
Bahan untuk cover hose dirancang agar dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi
tertentu. Memaparkan hose pada temperatur yang tinggi atau dalam kondisi-kondisi sekitar yang keras,
diluar disain operasi dapat menyebabkan kerusakan hose lebih awal.
Hose sebaiknya diganti jika sudah
terpelintir, kaku, pecah, atau penyok.
Demikian pembahasan tentang hose
hydraulic, semoga bermanfaat.